Dulu hujan tau semuanya tentang ku
Dulu hujan selalu mendengarkan hati ku
Hujan selalu memberi solusi buat ku
Dia tak pernah bosan mendengarkan ku
Dia juga tak lelah menatap ku
Hujan selalu ada di sampingku
Dengan lembut dia membasahi pipiku
Hujan tau siapa diriku
Karna hujan tau siapa yang di basahi
Dan hujan tau dimana dia berbagi
Hujan ku kini telah pergi
Disaat aku membutuhkan sentuhan lembutnya
Entah apa yang membuat hujan pergi
Mungkin salahku yang selalu pergi
Dan kini hujan yang ku harapkan pergi
Hujan ku kini telah pergi
Tak lagi ada air yang membasahi pipi
Tak lagi ada suara suara gemuruhnya
Hujan ku pergi bersama orang kedua
Hujan ku tak peduli lagi tentang aku
Hujan ku kini menghilang
Seperti inikah hujan yang ku harapkan
Hujan sepertinya tidak akan pulang
Karna hujan ku telah hilang
Hilang bersama mentari yang terang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar